Jumat, 17 Juni 2011

MASIH PENTINGKAH KEPERAWANAN ITU BAGI KALIAN?????????????

Senin, 6 Juni 2011 - 14:39 wib

Fitri Yulianti - Okezone

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
SEIRING perkembangan zaman, banyak nilai hidup yang kian bergeser dibanding masa orangtua kita dulu. Salah satu yang bergeser adalah nilai keperawanan.

Keperawanan bukan isu perdebatan baru dalam kehidupan sosial. Kita ingat beberapa waktu lalu, tes keperawanan sempat dilontarkan seorang anggota DPRD Jambi untuk dilakukan kepada calon siswi SMU di Jambi. Wacana ini kemudian tenggelam setelah menuai banyak kritik. Atau baru-baru ini, artis Dewi Persik yang dengan bangga mengumumkan dirinya baru saja melakukan operasi keperawanan.

Di tengah gempuran budaya dari luar serta akses informasi yang kian mudah, adakah nilai keperawanan semakin penting di masa kini? “Indonesia sendiri mengalami pergeseran nilai soal keperawanan, tapi menurut saya, Indonesia masih konservatif, jumlahnya masih lebih besar yang mengagungkan keperawanan daripada yang tidak,” kata Mgr Erita Narheltali SPsi, Koordinator Program Magister Psikologi Intervensi Sosial FPSI UI ketika dihubungi okezone lewat ponselnya, Senin (6/6/2011).

“Menjadi yang pertama kayaknya seksi, bikin ego seorang pria semakin tinggi, powerful, dan seolah-olah ia berkata ‘I can control you’,” tukasnya.

Nilai demikian, menurut Erita, berbeda dengan apa yang diagungkan tradisi Barat. Ketika berpacaran dengan seorang wanita Timur, sebagian pria Barat justru khawatir menjadi orang yang pertama memeroleh keperawanan.

“Mereka tahu bahwa kita belum seperti mereka yang menyamakan pacaran dengan seks. Mereka tidak mau menjadi orang yang berarti dalam hidup seorang wanita. Pertama, mungkin karena ada niat ninggalin si wanita atau kedua, tidak mau terbebani dengan norma sosial bahwa kalau sudah ‘menodai’, maka dia harus menikahi wanita itu,” paparnya.

Selain latar belakang budaya, ada lagi yang memengaruhi cara pandang pria soal keperawanan.

“Seorang pria yang makin tidak melihat masa lalu, maka pengalaman seks dan keperawanan pasangannya tidak akan terlalu ia pusingkan. Ia akan lebih memerhatikan kepribadian dan karakter, nilai yang menurutnya lebih penting dalam diri seorang pasangan,” imbuhnya.

Kepribadian seorang wanita lebih diperhatikan ketika pria turut memerhatikan fakta bahwa hilangnya keperawanan tidak selalu akibat penetrasi Mr P, tapi bisa juga oleh aktivitas fisik ekstrem.

“Karena cinta tidak hanya urusan ketertarikan fisik, tapi kita bisa lihat sesuatu yang beyond, karakter, dan kepribadian,” tukasnya.

Dua alasan menjadi kunci jawaban dari perbedaan seorang pria dalam menilai keperawanan.

“Keterbukaan dengan perbedaan nilai yang dimiliki budaya lain dan nilai apa yang dipandang seorang pria lebih tinggi, jika keperawanan adalah nilai terpenting, maka dia tidak akan melihat faktor lain,” tandasnya.
(ftr)

11 komentar:

  1. Buat sebagian cwe di dunia keperwnn ntu sngt penting,tetapi tergantung dg manusianya sndr...

    BalasHapus
  2. kalau menurut aku, jika kita hidup dalam suatu lingkungan yang masih banyak virginnya ya.. keperawanan itu pasti masih dianggap penting oleh masyarakat tersebut,
    tetapi kalau dalam lingkungan tersebut udah banyak yang ga' virgin lagi ya.. berarti keperawanan itu sudah dianggap tidak penting lagi (habis susah cari yang virgin..)

    BalasHapus
  3. penting bgd bgd bgd mb itang!!!!!!!
    mari qt jaga sm2 wt para suami kita.

    BalasHapus
  4. penting dunk..........
    cos tu juga mrupkan ttipan dari tuhan yang harus di jaga

    BalasHapus
  5. keperawanan itu sangatlah penting bagi cwo.
    ben ngarti rasane malam pertama yang bener2 mak nyos

    BalasHapus
  6. Wah bener kalo gak perawan gak enak hahhahaaa...

    BalasHapus
  7. bloger poenya q dikoment ho.......

    BalasHapus
  8. ya dong mba,itu salah satu kado bwat clon suami kita??????

    BalasHapus